Oleh: Cosmopolitan.com | Rahasia Sukses Anda
Di antara ratusan calon, Anda mungkin bersaing mendapatkan pekerjaan. Jangan sampai melakukan delapan kesalahan ini:
Oleh Anna Davies
1. Twit Anda payah
"Saya
selalu mengintip Twitter calon karyawan potensial,” kata Alison Brod,
direktur Alison Brod PR. "Saya tahu hal itu informal, namun Twitter yang
penuh dengan 'u' dan 'luv' membuat Anda terlihat seperti anak 12 tahun,
dan pasti bukan karyawan potensial. Hal-hal lain untuk dihindari:
menulis twit selama jam kerja, selalu berbicara tentang pergaulan, dan
memaki. Apa yang harus dilakukan? Retweet yang cerdas dan menyebutkan
pelaku industri. "Salah satu kandidat baru-baru ini memention beberapa
klien yang kami wakili." ujar Brod. "Jelas dia peduli tentang industri.
Dia akan diterima."
2. Anda menggunakan koneksi secara berlebihan
Pengusaha
memaklumi para calon yang menggunakan koneksi untuk mendapatkan
pekerjaan. Tapi survei terbaru oleh Michigan State University menemukan
bahwa 32 persen perusahaan-perusahaan besar sangat tidak suka menerima
CV dari orangtua atas nama anak mereka. "Sepertinya yang lebih tertarik
dengan pekerjaan tersebut justru orangtua Anda," ujar Roy Cohen, penulis
“Survival Guide The Wall Street Profesional”. Boleh saja ibu atau ayah
atau siapa pun membuat pengantar awal, tetapi kemudian kirimkan email
Anda sendiri atau teleponlah dan katakan Anda ingin pekerjaan tersebut.
3. Anda melebih-lebihkan kemampuan digital
Contoh:
Jangan berlebihan menjual diri Anda sendiri. Anda tidak serta-merta
"pintar media sosial" hanya karena Anda menulis twit. Begitu juga semua
orang. "Saya melihat begitu banyak pelamar kerja yang menulis ‘media
sosial’ sebagai keterampilan, ternyata yang mereka maksud adalah, mereka
punya akun Facebook," ujar Brod. Kecuali Anda memiliki pengalaman dalam
analisis, kampanye viral, atau mengelola akun dengan lebih dari 100.000
follower, jangan sebutkan itu.
4. Anda terlalu ramah
Mencari
tahu mengenai pewawancara Anda di LinkedIn atau Google bukan hal
terlarang (dia pun akan melakukan hal serupa terhadap Anda). Ini berguna
untuk basa-basi. Tapi hati-hati memanfaatkan informasi yang Anda dapat.
Tetap profesional, jangan mengobrol yang memasuki wilayah pribadi.
5. Anda membawa terlalu banyak barang
Tinggalkan
yang tidak diperlukan di rumah. "Seorang kandidat datang ke kantor saya
sambil membawa tas belanja besar," ujar Indursky. "Jika Anda muncul
dengan kopi, saya merasa seperti Anda berpikir saya ada untuk menghibur
Anda," ujar Suzanne Gleason, area manajer perusahaan rekrutmen
PeopleShare. "Plus, saya cemburu saya tidak memiliki latte."
6. Anda memuji fasilitas kantornya, bukan posisi yang dilamar
Bahkan
jika Anda telah dapat sebuah wawancara di sebuah perusahaan dengan info
tambahan yang keren dari Google, Anda harus menahan diri dari
menyebutkan kantinnya mengagumkan atau suasana yang keren dan fokus pada
hal-hal yang mereka bayar untuk Anda lakukan. "Saya ingin mendengar
bagaimana minat dan bakat mereka dengan deskripsi pekerjaan," ujar
Gleason. Fokus pada satu hal dalam deskripsi pekerjaan yang benar-benar
Anda kuasai, dan mainkan.
7. Berpakaian untuk memesona
Situs
seperti renttherunway.com membuat mudah untuk menggunakan pakaian untuk
memenangkan wawancara. Tapi terlihat begitu hebat bisa menjadi bumerang
jika Anda tidak hati-hati. "Saya pernah mendapatkan pelamar yang
menaruh tas tangannya di meja saya di awal sesi wawancara," kenang Jess,
eksekutif media di New York City.
"Dia jelas ingin saya
melihatnya, saya merasa seperti dia menggunakan tas untuk membuktikan
dirinya sendiri karena dia tidak percaya diri dengan bakatnya.." Anda
boleh saja berdandan habis-habisan dan memakai pakaian ranangan desainer
terkenal, tetapi jangan terlalu mencolok (bahkan jika Anda dalam
wawancara untuk industri fashion mereka akan mengetahuinya, percayalah
pada kami).
8. Anda berbicara terlalu awal
Tunggu
sampai Anda setidaknya meninggalkan gedung sebelum menelepon siapa pun
untuk bercerita bagaimana hal itu berlangsung. "Salah satu kandidat
menelpon di kamar mandi dan terdengar dia berbicara tentang bagaimana
dia sukses dalam wawancara tersebut," ujar Shara Senderoff, CEO situs
pencarian magang, internsushi.com. Hal itu terdengar sombong bagi kami,
dan kami tidak pernah meneleponnya kembali.”
sumber:http://id.she.yahoo.com/delapan-kesalahan-mengejutkan-dalam-wawancara-kerja-010614789.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar